Dalam kegiatan berbinis sangat diperlukan Sistem Informasi guna untuk melancarkan bisnis saat ini, dalam hal tersebut kita juga dapat melihat dari banyaknya perusahaan saat ini yang telah menggunakan Sistem Informasi baik perusahaan besar maupun kecil. Sistem informasi itu sendiri di definisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. selain menunjang proses pengambilan keputusan, koordinasi dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu perusahaan, khususnya pengelola perusahaan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit dan menciptakan produk.
Seperti Pada perusahaan Toyota yang merupakan perusahaan pembuat kendaraan yang terbesar didunia. Perusahaan tersebut menggunakan Sistem sesuai pesanan pelanggan dalam berbisnis saat ini, Penggunaan aplikasi Oracle E-Business Suite salah satu teknologi yang digunakan perusahaan Toyota dalam berbisnis saat ini. Dengan Infomasi yang diberikan sistem Internet dapat membantu manajemen mengganalisis tren pasar, mengawasi kualitas, efesiensi dan juga biaya dan memprediksi serta kebutuhan produksi.
Hampir tidak dapat dibayangkan bagaimana sektor ekonomi tanpa melakukan investasi pada sistem informasinya. Perusahaan E-commerce seperti amazon, Ebay, Google dan E-Trade sepertinya tidak akan ada. Industri jasa saat ini seperti jasa keuangan, asuransi, property serta jasa pribadi seperti agen perjalanan, pengobatan, dan pendidikan tidak dapat beroperasi tanpa adanya investasi dalam sistem informasi. Semua bisnis membutuhkan sistem informasi untuk dapat bertahan dan berkembangan dalam abad 21 sekarang ini.
Dengan demikian Sistem informasi menjadi sangat penting dalam membantu jalannya perusahaan dalam ekonomi global. Organisasi mencoba untuk menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan mengubah dirinya menjadi perusahaan digital yang menggunakan teknologi digital dalam hal proses bisnis inti, hubungan pelanggan, pemasok, dan karyawan.
perusahaan-perusahaan bisnis saat ini menggunakan sistem informasi untuk mencapai tujuan bisnis diantaranya :
>< Keunggulan Operasional
Perusahaan terus melakukan perbaikan efisiensi operasi mereka dengan tujuan mencapai profitabilitas yang lebih tinggi melalui sistem dan teknologi informasi yang diterapkan dalam perusahaan.
>< Produk, Jasa dan Model Bisnis Baru
Teknologi dan sistem informasi merupakan alat penting bagi perusahaan untuk menciptakan produk dan jasa baru dengan model bisnis beru, di mana cara perusahaan memproduksi, menyampaikan dan menjual produk atau jasa untuk menciptakan keuntungan.
>< Hubungan Pelanggan dan Pemasok
Penggunaan sistem dan teknologi informasi dapat juga digunakan untuk mencapai hubungan kedekatan hubungan dengan pelanggan, memahami bagaimana mereka ingin dilayani, seperti menanggapi keluhan-keluhan yang disampaikan pelanggan. Jika kita memperhatikan apa yang diinginkan pelanggan, tidak dipungkiri hal ini akan meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. begitu juga dengan keterlibatan perusahaan dengan pemasok, dengan adanya sistem informasi dan teknologi, dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan para pemasok secara kontinue.
>< Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan adanya sistem dan teknologi informasi telah memungkinkan perusahaan untuk memperoleh informasi yang akurat dan terbaru, yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam perusahaan.
>< Keunggulan Kompetitif
Saat perusahaan telah mencapai tujuan bisnis, seperti keunggulan operasional, produk, jasa dan model bisnis baru, hubungan pelanggan dan pemasok, pengambilan keputusan yang lebih baik, maka saaat tersebut bisa dikatakan perusahaan telah mencapai keunggulan kompetitif. Melakukan sesuatu yang lebih baik dari pesaing, harga yang lebih murah untuk produk unggulan dan tetap merespon pelanggan dan pemasok semuanya dapta meningkatkan penjualan dan laba yang tidak bisa diikuti oleh para pesaing.
Sistem informasi merupakan bagian dari urutan kegiatan menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan proses pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja perusahaan, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas perusahaan. Teknologi informasi tidak dapat memberikan nilai jika tidak diikuti dengan perubahan dalam organisasi dan manajemen yang disebut sebagai aset komplementer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar