Secara tradisional, brand activation didefinisikan sebagai suatu proses yang memungkinkan keterlibatan pelanggan dengan merek. Namun, brand activation tidak hanya sekadar melibatkan melainkan membangun keterlibatan pelanggan dengan pengalaman merek serta membuat merek tersebut aktif di benak pelanggan dalam arti bahwa kegiatan tersebut membawa merek seakan hidup.
Karena itu, tujuan dari brand activation bukan sekadar nmendapatkan publisitas. Ketika brand strategy dilaksanakan, perusahaan hanya perlu mengarahkan agar bagaimana caranya para pelaksana yang di semua level tingkatan organisasi memberikan tawaran total kepada pelanggan. Karena itu, brand activation harus, Pertama, bisa mengaktifkan permintaan terhadap merek atau penjualan.